Kamis, 24 Mei 2012

Profesi Kependidikan nunu nurjaman

Jawaban Profesi Kependidikan Husen Ali Akbar

SUMBER DAYA UDARA

Sumber Daya Udara _kti Nunu 1

Sumber Daya Udara


Nunu Nurjaman
41032151111027
Matematika
Sumber Daya Udara
            Pengelolaan berbagai jenis sumber daya alam selalu memerlukan pendekatan ekologis, dalam arti kontelasi kehidupan terdapat hubungan kait-mengait antara jumlah penduduk, pengadaan pangan, sumber daya alam, produk industry dan pencemaran alam. Cuaca dan iklim sebagai gejala atmosfer tidak dapat dilepaskan dari dari kelima variable tersebut.
            Meskipun udara tanpa rasa, tanpa bau, dan (hampir disemua waktu) tak tampak, udara telah melindungi kita dari terik sinar matahari dan menyediakan kita berbagai campuran gas yang membuat kehidupan di bumi dapat tumbuh kembang. Walau udara nampak ringan bahkan tidak mempunyai berat, senyatanya berat total udara di atmosfer mencapai sekitar 5.600 milyar ton.
            Dalam kalangan meteorology, Cuaca didefinisikan sebagai keadaan udara serta gejala-gaejala yang ada di dalamnya pada waktu tertentu dan pada saat tertentu. Untuk menyatakan keadaan tersebut digunakan nilai-nilai yang menyatakan tingginya unsur-unsur cuaca, misalnya
·         Suhu udara adalah derajat panas maupun dingin dari udara
·         Tekanan udara adalah kekuatan/tenaga udara di atas suatu wilayah
·         Kelembaban adalah ukuran dari pada jumlah uap air di udara
·         Awan adalah kumpulan masa tampak dari pada titik-titik air dan atau kristal es di atas permukaan bumi
·         Hujan adalah salah satu bentuk air baik berupa cair maupun padat (hujan atau salju), yang jatuh turun dari awan ke permukaan bumi
·         Angin adalah udara yang bergerak dari satu tempat ke tempat yang lain.  
·         Badai Guntur dan lain sebagainya yang menyatakan adanya gejala-gejala di dalam udara.
Cuaca umumnya menyatakan kedaan hujan dan temperatur udara di suatu tempat dari hari ke hari.
Iklim ciri atau sifat yang dimiliki oleh udara disuatu tempat atau wilayah berdasarkan nilai rata-rata unsur cuaca yang terjadi selama kurun waktu yang panjang. Berdasarkan nilai rata-rata suhu curah hujan dan juga jenis vegetasi yang ada di berbagai wilayah, maka koepien membagi permukaan bumi menjadi beberapa mintikat iklim.
Iklim tropic, iklim kering, iklim yang berlintang tengah dan iklim polar atau iklim kutub.
Iklim di suatu tempat dipengaruhi oleh letak lintang, lereng, ketinggian, serta seberapa jauh tempat tersebut dari perairan dan juga keadaan arus lautnya. Contoh sederhananya, jika kita merujuk pada dunia, maka wilayah yang berada dekat garis ekuator bumi (derajat lintangnya nol) disebut wilayah beriklim tropis, sementara wilayah di lintang menengah dan tinggi disebut wilayah beriklim subropis, maupun kutub. Ilmu yang mempelajari tentang pola global iklim dan karakteristiknya adalah klimatologi.
Musim yang menyatakan waktu yang tertentu bertalian dengan adanya kejadian-kejadian cuaca yang menonjol, misalnya musim kemarau yang menyatakan waktu yang menyatakan waktu dengan curah hujan yang sedikit dan musim dingin yang menyatakan waktu dengan suhu yang umumnya rendah,dan lain sebagainya.
Atmosfer Bumi
Atmosfer secara sederhana bisa dikatakan sebagai selimut tipis masa udara yang mengelilingi bumi. Jika diumpamakan sebagai sebuah bola, tebalnya atmosfer hanya selembar kertas tipis yang menutupinya.
Tebal atmosfer bumi berkisar hingga 480 km, namun sebagian besar atmosfer (80%) berada di bawah ketinggian 16 km dari permukaan bumi. Jika dibandingkan dengan diameter bumi yang sebesar 12.756 km, maka ketebalan atmosfer 16 km tersebut nilainya sama dengan 0,00125 kali dari diameter bumi.
Tanpa atmosfir bumi tak akan memiliki danau maupun samudera, tak akan ada suara yang bisa didengar, tak akan ada awan, tak akan ada kilauan merah langit saat terbenamnya matahari. Begitu juga keindahan alam semesta tak kan pernah hadir. Dinginnya malam dan panas-nya udara pada siang pastinya tak terbayangkan. Semua yang ada di muka bumi akan menderita karena terpaan panas sinar matahari.
Atmosfer yang merupakan lapisan udara tersusun atas 78 % nitrogen (N2), 21% oksigen (O2), 0,9% argon (Ar), 0.03 karbondioksida (CO2), dan sisanya adalah gas-gas lain seperti helium (He), hidrogen (H2), xenon (Xe), ozon (O3), uap air serta partikel-partikel kecil debu yang disebut aerosol.
GAS
SYMBOL
VOLUME

Nitrogen
N2
78.08
Oksigen
O2
20.94
Argon
Ar
0.934
Karbon Dioksida
CO2CH4
0.033
Neon
Ne
0.00182
Helium

He
0.00052
Methane
CH4
0.00015
Krypton
Kr
0.00011
Hydrogen
H2
0.00005
Nitrous Oksida
N2O
0.00005
Xenon
Xe
0.000009

Adanya gas-gas tersebut tidak sekaligus, akan tetapi secara bertahap. Pada mulanya atmosfer hanya mengandung uap air, karbon dioksida dan nitrogen, baru kemudian disusul dengan gas oksigen dan seterusnya, yang timbulnya bertalian dengan proses perubahan struktur bumi.
Perubahan Cuaca dan Iklim
Perubahan cuaca disebabkan karena perubahan tinggi matahari dank arena sistem gerak udara secara luas. Karena perubahan tinggi matahari, jumlah energi yang diterima oleh permukaan bumi per satuan luasnya bertambah dan mengakibatkan perubahan suhu dan yang selanjutnya mengubah nilai-nilai unsur yang lain, misalnya misalnya tekanan udara, penguapan, angin kelembaban dan sebagainya.
Perubahan cuaca disuatu tempat dapat pula terjadi kkarena adanya sistem gerakan dan dalam perubahan-perubahan sementara dalam waktu yang pendek dan berulang, maka dikatakan cuaca berfluktuasi, adanya nilai tinggi, adakala nilainya rendah dan seterusnya berulang-ulang. Fluktuasi ini dapat berlangsung dalam waktu singkat sampai panjang.
            Pengertian tentang perbedaan fluktuasi dengan perubahan yaitu dikatakan bahwa fluktuasi mengandung arti masih akan kembali ke keadaan seperti yang lalu meskipun dalam jangka waktu yang panjang. Sedangkan perubahan mengandung arti bahwa tidak kembali.
Teori Perubahan Iklim
            Pada dasarnya perubahan iklim dapat terjadi karena alam dank arena campur tangan manusia dan dapat berlangsung dalam sekala luas dan skala kecil.
Perubahan Iklim Alami 
            Perubahan alami adalah perubahan iklim yang ditimbulkan oleh adanya proses-proses alam yang tidak karena campur tangan manusia dan umumnya terjadi dalam skala besar.
Teori continental drift
            Teori ini termasuk teori baru yang mulai berkembang 15-20 tahun yang lalu yang juga disebut teori lempeng tektonik, yang mengatakan bahwa kerak bumi terdiri dari lempengan-lempengan yang dapat saling bergeser. Kecuali lempeng pasifik. Pergeseran lempeng menyebabkan terjadinya perubahan arus laut yang selanjutnya mengubah sirkulasi udara dan yang selanjutnya mengubah iklim. Pergeseran ini berlangsung lambat sehingga perubahan-perubahan tidak terlihat dalam skala waktu kecil.
Teori Letusan Gunung Api
            Teori ini mengatakan bahwa letusan gunning berapi dapat mengeluarkan debu yang sampai ke stratosfer. Di dalam statosfer debu melayang-layang dan menyebabkan berkurangnya jumlah energi radisi matahari yang mmenuju ke bumi sehingga suhu berkurang karenanya.
Teori Astronomi
            Teori ini dikemukakan (Milankovich) berdasarkan perubahan dari gerakan bumi, yang meliputi :
1.      Perubahan bentuk orbit (Lintasan) bumi mengelilingi matahari.
2.      Perubahan sudut sumbu bumi terhadap bidang eklip.
3.      Perubahan kecondongan sumbu bumi karena presesi.
Teori Perubahan Matahari
            Teori astronomi seperti yang diuraikan di atas memandang bahwa energi radiasi matahari tetap besarnya, sedangkan yang berubah adalah jumlah energi dalam tiap satuan luasnya pada permukaan bumi karena perubahan arah menghadapnya bumi ke matahari. Demikian pula teori letusan gunung berapi, perubahan iklim terjadi karena jumlah energi dari matahari yang diteroma bumi yang berubah.
            Dalam teori perubahan matahari ini adalah  energi radiasi dari matahari yangdipandang berubah. Dengan adanya perubahan bintik-bintik matahari atau perubahan aktivitas matahari tersebut, maka jumlah energi yang sampai ke bumi berubah. Perubahan ini menimbulkan terjadinya perubahan medan magnet bumi dan selanjutnya merubah tatanan atau sistem peredaran atmosfer secara global.
Teori Karbondioksida
Adanya gas-gas di dalam atmosfer bertindak sebagi penyaring berbagai macam gelimbang radiasi sehingga energi radiasi yang masuk dan sampai ke bumi yang paling banyak adalah radiasi dengan panjang gelombang 0,3-0,7 mikron yang disebut gelombang tampak. Selanjutnya radiasi dari matahari dikenal dengan radiasi gelombang pendek dan radiasi dari bumi di kenal dengan radiasi gelombang panjang/.
Gas CO2 mempunyai sifat yang tembus oleh gelombang pendek dari radiasi matahari akan tetapi menyerap gelombang panjang yang berasal dari bumi dan di lain waktu memancarkan kembali energi yang diserap kea rah bumi yang dikenal dengan peristiwa Efek Rumah Kaca . Apabila gas CO2 ini bertambah, maka makin banyak energi radiasi gelombang panjang yang diserap dan makin banyak pula energi yang dikembalikan kearah bumi sehingga efek rumah kaca bertambah dan selanjutnya suhu atmosfer menjadi bertambah tinggi yang membuat suhu  di bumi menjadi panas.
Perubahan Iklim Karena Manusia
            Perubahan iklim disebabkan oleh kegiatan manusia yang menimbulkan perubbahan komposisi dan keseimbangan atmosfer dan keseimbangan atmosfer dan yang selanjutnya merubah cuaca dan iklim secara luas. Akan tetapi teori ini belum dapat dibuktikan karena data-data yang cukup untuk membuktikannya, perubhan iklim karena manusia umumnya menyebabkan perubahan iklim dalam skala kecil meskipun tidak menutup kemungkinan terjadinya perubahan dalam iklim dalam skala besar.
            Karena cuaca dan iklim dapat dipengaruhi dan jjuga dapat mempengaruhi maka factor cuaca dan iklim sangat perlu diperhitungkan dan dimasukan sebagai unsur pengembalian keputusan.

Senin, 07 Mei 2012

guru baik dan guru hebat



1.Identifikasi
a)ciri-ciri guru yang baik
 Mewujudkan guru dan dosen sebagai pendidik profesinal dan baik, hanya dapat dicapai apabila ketentuan-ketentuan yang termuat dalam UU No.14 Tahun 2005 dijalankan dengan konsisten dan utuh.
1.         Guru wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat pendidik, sehat jasmani serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional.
2.         Guru berkewajiban ;
a.         merencanakan pembelajaran, melaksanakan proses pembelajaran yang bermutu, serta menilai dan mengevaluasi pembelajaran.
b.         Meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik dan komptensi secara berkelanjutan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.
c.         Bertindak objektif dan tidak deskriminatif atas pertimbangan jenis kelamin, agama, suku, ras dan kondisi fisik tertentu, latar belakang keluarga, status sosial ekonomi peserta didik dalam pembelajaran;
d.         Menjunjung tingggi peraturan perundang-undangan, hukum dan kode etik guru serta nilai agama dan etika, dan;
e.         Memelihara dan memupuk persatuan dan kesatuan bangsa
3.         Tenaga kerja asing yang dipekerjakan sebagai guru pada satuan pendidikan di Indonesia wajib memenuhi kode etik guru dan peraturan perundang-undangan.
4.         Guru yang diangkat oleh pemerintah atau pemerintah daerah wajib menanda tangani pertanyaan kesanggupan untuk ditugaskan didaerah khusus paling sedikit 2 tahun.
5.         Guru wajib menjadi anggota organisasi profesi
6.         Dosen wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohoni dan memenuhi kualifikasi lain yang dipersyaratkan satuan pendidikan tinggi tempat bertugas, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional.
7.         Setiap orang yang akan diangkat menjadi dosen wajib mengikuti proses seleksi;
8.         Dosen berkewajiban:
a.         Melaksanakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat
b.         Merencanakan, melaksanakan proses pembelajaran, serta menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran;
c.         Meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik dan komptensi secara berkelanjutan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni;
d.         Bertindak objektif dan tidak deskriminatif atas pertimbangan jenis kelamin, agama, suku, ras dan kondisi fisik tertentu, latar belakang keluarga, status sosial ekonomi peserta didik dalam pembelajaran;
e.         Menjunjung tingggi peraturan perundang-undangan, hukum dan kode etik guru serta nilai agama dan etika, dan;
f.          Memelihara dan memupuk persatuan dan kesatuan bangsa.
9.         Tenaga kerja asing yang diperkerjakan sebagai dosen pada satuan pendidikan tinggi di Indonesia wajib mematuhi peraturan perundang-undangan.
b) ciri-ciri guru yang hebat.
Ciri guru hebat sebagai berikut.
(1) Ucapan dan intonasinya jelas dan mudah dipahami. Siswa langsung menyerap makna dari ucapan guru tanpa harus berpikir lama dan berputar-putar. Ucapan guru tersistem, mantap, dan berterima dengan kejiwaan siswa.
(2) Bobot keilmuannya sangat dalam dan luas. Sehari-hari, guru hebat mengikuti perkembangan zaman untuk memupuk keluasan keilmuannya. Tren zaman dapat cepat dimaknai oleh guru lalu diolah dengan bahasa guru untuk disajikan ke siswanya.
(3) Orangnya lugas dan sederhana. Karena yang dihadapi adalah siswa bukan orang dewasa, guru hebat selalu menyampaikan keilmuannya dengan lugas dan mudah diterima siswanya.
(4) Bersahabat dan peduli. Guru biasa selalu mengambil jarak dengan siswa karena menurutnya wibawa guru akan terbangun. Namun, tidak untuk guru hebat. Guru hebat bersahabat dengan siswanya sehingga terbangun kedekatan yang akan mempermudah berkomunikasi. Wibawa justru dibangun dari persahabatan antara siswa dengan guru.
(5) Kaya metode dan media. Guru hebat teramat paham kalau siswa itu mudah jenuh, dinamis, dan kreatif. Menurutnya, mengajar harus menyenangkan, dinamis, dan kreatif. Jalan yang harus ditempuh adalah menerapkan pembelajaran dengan multimetode dan multimedia yang sesuai dengan keinginan siswa.
2.    Jika diwajibkan memilih, apakah Anda akan berupaya untuk menjadi  "guru yang baik" ataukah ingin menjadi "guru yang hebat"? Mengapa demikian? Tulislah minimal tiga alasan yang mendasari pilihan Anda itu.
Jawab:
 Jika diwajibkan memilih, saya akan berupaya untuk menjadi guru yang hebat dan guru yang baik. Mengapa demikian?? Karena, guru yang hebat sudah pasti bisa melakukan apa yang dilakukan oleh duru yang baik, seperti menjelaskan kepada murid, sehingga ia paham. Akan tetapi guru yang baik belum tentu bisa melakukan apa yang dilakukan oleh guru yang hebat, seperti menginspirasi dan memotivasi muridnya, sehingga mampu berbuat sesuatu yang baik dengan kemampuannya sendiri. Jadi intinya saya memilih keduanya.
Dari pernyataan Mendikbud di atas, saya mengambil kesimpulan bahwa “guru yang baik” belum tentu ia “guru yang hebat”, akan tetapi, “guru yang hebat” sudah pasti ia “guru yang baik”.
3.    Bagaimanakah profil ideal guru Bahasa Indonesia di era globalisasi ini? Jelaskanlah menurut sudut pandang Anda masing-masing.
Jawab:
Profil guru Bahasa Indonesia yang ideal untuk era saat ini adalah guru yang mampu memanfaatkan fasilitas di era globalisasi ataupun di era informasi ini untuk kepentingan mengajar juga membimbing siswanya untuk bisa meningkatkan keterampilan berbahasa, karena keterampilan berbahasa sangat diperlukan dalam setiap kegiatan. Guru Bahasa Indonesia seharusnya mampu menjadi sebuah media untuk siswanya dalam segala hal permasalahan mengenai Bahasa Indonesia. Guru Bahasa Indonesia juga harus bisa menanamkan manfaat dari belajar Bahasa Indonesia. Tidak hanya bermanfaat dalam hal nilai yang dicapai dikelas, tapi juga untuk manfaat diluar kegiatan sekolah.

4.    Adakah manfaat yang Anda peroleh setelah membaca wacana itu? Jika ada, tulislah semua manfaat yang dapat Anda petik darinya.
Jawab:
Tentu ada, saya mendapatkan manfaat mengenai perbedaan antara guru yang baik dengan guru yang hebat. Wacana itu membuka pikiran saya mengenai manfaat seorang guru yang sebenarnya. Selain itu juga, dengan membaca wacana itu, saya merasa bersemangat untuk menjadi peran dari wacana tersebut dan juga menjadi motivasi bagi saya untuk menjadi guru yang super hebat dan super baik.